Permintaan tercipta apabila ada keinginan untuk membeli barang atau jasa, tetapi keinginan ini harus di sertai dengan kemampuan konsumen untuk membayar barang atau jasa tersebut.
Dalam permintaan ada tiga hal yang harus di perhatikan, yaitu kuantitas yang diminta, keinginan yang disertai kemampuan membayar, dan kuantitas yang diinginkan dinyatakan dalam satuan waktu.
Kuantitas yang diminta menunjukan berapa banyak permintaan suatu barang atau jasa berdasarkan, harga, selera konsumen, dan harga barang substitusi atau barang lain yang memungkinkan sebagai pengganti. Dan pernyataan dalam satuan waktu berarti jumlah permintaan harus disertai kurun waktu jumlah barang itu diinginkan, hari,minggu,bulan maupun tahun.
Hukum Permintaan
Hukum Permintaan adalah penjelasan bagaimana permintaan bekerja. Hukum in menyatakan bahwa permintaan suatu barang atau jasa kuantitasnya akan lebih banyak jika harga barang atau jasa tersebut harganya turun, dan jika harganya meningkat maka kuantitas permintaan akan menurun, ceteris paribus
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara kuantitas barang atau jasa yang di minta oleh para konsumen dengan harga barang atau jasa tersebut. Fungsi permintaan juga mematuhi hukum permintaan, dimana ketika harga barang naik, kuantitas yang diminta akan turun dan jika harga barang turun, kuantitas yang diminta akan naik. Hal ini menunjukkan bahwa harga barang dan permintaan/kuantitas yang diminta memiliki hubungan negatif, oleh karena itu fungsi permintaan akan selalu negatif.
Bentuk fungsi permintaan:
Qd = a - bPd
Ø a & b adalah konstanta dimana b harus bernilai negatif
Ø Pd adalah harga barang yang diminta
Ø Qd adalah jumlah barang yang diminta
Rumus fungsi permintaan:
P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 Q2 - Q1
*P1 = harga awal Q1 = kuantitas awal
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir
Untuk lebih memahami mengenai cara menghitung/mengetahui fungsi permintaan, berikut ini adalah contoh soal dan pembahasannya:
1. Di sebuah restauran cepat saji, harga sebuah hamburger adalah Rp20.000 dan kuantitas yang diminta adalah 100 buah. Ketika harga hamburger naik menjadi Rp25.000, kuantitas yang diminta turun menjadi 50 buah. Fungsi permintaannya adalah....
Step 1. Tulis data-data yang didapat dari pertanyaan
P1 = Rp20.000 Q1 = 100
P2 = Rp25.000 Q2 = 50
Step 2. Masukkan data ke dalam rumus dan disederhanakan
P - 20000 = Q - 100
25000 - 20000 50 - 100
-> P - 20000 = Q - 100
5000 -50
Step 3. Lakukan perkalian silang dan selesaikan
(P-20000)(-50) = (Q-100)(5000)
-50P + 1.000.000 = 5000Q – 500.000
-> 5000Q = -50P + 1.000.000 + 500.000
-> 5000Q = -50P + 1.500.000
-> Q = -50P + 1.500.000
5000
-> Bagi -50P dan 1.500.000 dengan 5000
Jadi, Q = -0,01P + 300
Jadi fungsi penawarannya adalah Qd = -0,01P + 300 atau Qd = 300 - 0,01P
Sebelum membahas mengenai fungsi penawaran, perlu kita ketahui dahulu apa sih sebenarnya penawaran itu?
Penawaran atau supply merupakan kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu (ceteris paribus).
Penawaran ditentukan oleh banyak faktor, seperti harga bahan baku dan jumlah produsen di pasar. Selain dari faktor-faktor tersebut, harga merupakan yang terpenting dalam menentukan kuantitas penawaran, seperti yang dikatakan oleh Hukum Penawaran, yaitu apabila harga barang dan jasa naik, maka kuantitas yang ditawarkan juga naik atau lebih banyak. Begitu juga sebaliknya, jika harga barang dan jasa turun, kuantitas yang ditawarkan lebih sedikit.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang yang ada di pasar dengan kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh produsen.
Sebelumnya sudah kita ketahui mengenai Hukum Penawaran dimana ketika harga barang dan jasa naik, kuantitas yang ditawarkan juga naik dan jika harga barang dan jasa turun, kuantitas yang ditawarkan pun turun. Hal ini menunjukkan bahwa penawaran dan harga barang yang ditawarkan memiliki hubungan positif, oleh karena itu fungsi penawaran akan selalu positif.
Bentuk fungsi penawaran:
Qs = a + bPs
Ø a & b adalah konstanta dimana b harus bernilai positif
Ø Ps adalah harga barang yang ditawarkan
Ø Qs adalah jumlah barang yang ditawarkan
Rumus fungsi penawaran:
P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 Q2 - Q1
*P1 = harga awal Q1 = kuantitas awal
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir
Agar dapat lebih memahami cara menghitung/mengetahui fungsi penawaran. Berikut ini adalah contoh soal beserta pembahasannya:
1. Seorang peternak sapi menjual susu sapi hasil ternaknya. Ketika harga susu Rp5000/botol, ia dapat menjual sebanyak 100 botol dan pada saat harga susu menjadi Rp10000/botol, ia dapat menjual sebanyak 150 botol. Fungsi penawarannya adalah…
Step 1. Tulis data-data yang didapat dari pertanyaan
P1 = Rp5000 Q1 = 100
P2 = Rp10.000 Q2 = 150
Step 2. Masukkan data ke dalam rumus dan disederhanakan
P - 5000 = Q - 100
10000 - 5000 150 -100
-> P - 5000 = Q - 100
5000 50
Step 3. Lakukan perkalian silang dan selesaikan
(P-5000)(50) = (Q-100)(5000)
50P – 250.000 = 5000Q – 500.000
-> 5000Q = 50P – 250.000 + 500.000
-> 5000Q = 50P + 250.000
-> Q = 50P + 250.000
5000
-> Bagi 50P dan 250.000 dengan 5000
Jadi, Q = 0,01P + 50
Jadi fungsi penawarannya adalah Qs = 0,01P + 50 atau Qs = 50 + 0,01P
2. Catatan sendiri :D